Market Analysis IATA
Pada Tanggal 11/14/2012
(Click Gambar Dengan Hasil Lebih Jelas)
Pergerakan IATA saat ini masih menarik, support 192 & resistance 225. kecenderungan harga terus menguat membuat harga tertinggi baru apabila resistance 225 kembali ditembus keatas.
Last price : 215
Support : 192
Resistance : 225
Volume : Membesar & Raise Volume
Stochastic Confidence: 69 /Upside
PivotPoint: 212
S1: 199 R1: 228
S2: 183 R2: 241
S3: 170 R3: 257
Perfomance IATA:
Dalam 1 minggu terakhir telah: 9.14%
Dalam 1 bulan terakhir telah: 16.85%
Dalam 1 kuartal terakhir telah: 330.00%
Dalam 1 semester terakhir telah: 230.77%
Dalam 1 tahun terakhir telah: 330.00%
Pemeringkat analisa teknikal
Metacruiser Ratings menyimpulkan pandangan IATA diatas dengan rating
A+ : Memiliki potensi gerak berkwalitas sangat baik.
Stochastic Confidence
(Click Gambar Dengan Hasil Lebih Jelas)
Money Management IATA
Pada Tanggal 11/14/2012
TradingPlan:
Jika beli IATA diharga terkini 215, maka:
- TargetPrice 1 nya adalah 230
- TargetPrice 2 nya adalah 245
- TradingPoint saat ini berada di 204
- StopLoss berada dilevel 199
- StrongSupport berada dilevel 191
Trend:
Trend jangka pendek IATA Bullish
Trend jangka menengah IATA Bullish
Trend jangka panjang IATA Bullish
TradingRule:
Jangka Pendek IATA Bullish harga diupayakan untuk selalu bergerak diatas TradingPoint.
& jangka menengahnya juga ikut Bullish tak tutup kemungkinan harga bergerak naik ke TargetPrice 1 & TargetPrice 2 nya.
Bandarmologi IATA
Pada Tanggal 11/14/2012
- Bestbuy Bandar di 193
- Alternatif buy di 204
- Pasang jual seharga Bandar di 285
- Cashout jika hari ini tutup dibawah 194
Performa IATA sampai sejauh ini masih bagus dari sisi harga terlihat dijaga Bandar & kepemilikannya banyak sekali dikuasai oleh Bandar, Intrik Bandar hari ini adalah membeli IATA secara Agresif.
Setidaknya dalam rata-rata beberapa hari terakhir Bandar telah memborong IATA sebanyak 780,314 lot. Kemudian Ritel telah membeli juga sebanyak 470,189 lot.
Terjadi persaingan sengit antara Bandar VS Ritel yang sangat nafsu berebut kepemilikan di IATA, tidak di pungkiri Ritel ada untung juga dengan kenaikan yang terjadi.
Total mayoritas kepemilikan IATA di sepanjang tahun ini sangat besar dimiliki Bandar modal nya pada harga 74.
0 comments:
Posting Komentar