Bagi pasar modal Indonesia, tahun 2011 merupakan tahun untuk menunjukkan kepada para investor global maupun domestik betapa tingginya resilience pasar modal Indonesia terhadap krisis global yang dipicu oleh kondisi ekonomi negara-negara Eropa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar saham BEI masih mengalami peningkatan. Di penghujung tahun, 30 Desember 2011, IHSG ditutup pada level 3.821,992 naik sebesar 0,35% dari hari sebelumnya dan meningkat 3,20% dibandingkan posisi penutupan tahun sebelumnya.
(Informasi selengkapnya dapat dilihat di Siaran Pers: PR No. 023/BEI.SPR/12-2011: Peran BEI dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia (Januari – Desember 2011).
Nampak dalam gambar Menteri Keuangan RI, Agus Martowardojo (tengah), didampingi (kiri ke kanan) Ito Warsito (Direktur Utama BEI), Anny Ratnawati (Wakil Menteri Keuangan RI), Nurhaida (Ketua Bapepam-LK), dan Rahmat Waluyanto (Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Negara) pada saat penekanan tombol tanda Penutupan Perdagangan Bursa Tahun 2011.
Nampak dalam gambar Menteri Keuangan RI, Agus Martowardojo (tengah), didampingi (kiri ke kanan) Ito Warsito (Direktur Utama BEI), Anny Ratnawati (Wakil Menteri Keuangan RI), Nurhaida (Ketua Bapepam-LK), dan Rahmat Waluyanto (Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Negara) pada saat penekanan tombol tanda Penutupan Perdagangan Bursa Tahun 2011.
Source: Bursa Efek Indonesia
0 comments:
Posting Komentar